Haii... Aku Pak.Cletuk !!

Hallo Masyarakat Indonesia.. Kita masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang hebat. Dari negeri Indonesia yang "HEBAT" buktinya.. Kita menganut dasar PANCASILA, Negara yang DEMOKRASI, Jalur Perdagangan yang sangat BERPOTENSI, serta memiliki kekayaan alam yang membuat decak kagum masyarakat dunia lain.
"Tapi" sayangnya banyak sekali yang menggunakan Hal-hal tersebut dengan salah di tangan yang salah.

Blog Celetuk Politik Indonesia, hanya ingin mendengarkan dan berbicara dari hati, kepada masyarakat lain serta pemerintah agar kami dapat dan bisa berkomunikasi dua arah dengan baik.

Rabu, 29 Oktober 2014


Kata Fahri Hamzah Soal Kenaikan Harga BBM




TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah, mengatakan Presiden Joko Widodo tidak perlu mendapatkan persetujuan lembaganya untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang rencananya dilakukan sebelum 1 Januari 2015.

Menurut Fahri, untuk menaikkan harga BBM pemerintah Jokowi hanya menggunakan ruang fiskal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. "Karena APBN hingga akhir 2014 sudah diketuk oleh DPR periode sebelumnya, nanti tinggal pertanggungjawabannya saja," kata Fahri kepada Tempo, Rabu, 29 Oktober 2014.

Fahri mengatakan, DPR akan membantu pemerintah bekerja. "Jangan mempersulit, pemerintah tidak harus meminta persetujuan DPR," ujarnya. Ketika ditanya soal dugaan DPR akan menghambat program pemerintahan Jokowi, Fahri hanya menjawab singkat. "Tidak ada masalah, yang baik akan kami dukung," kata Fahri yang menjadi koordinator untuk bidang kesejahteraan rakyat.

Wakil Ketua DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan, mengatakan meski Presiden Jokowi tidak perlu persetujuan DPR dalam menaikkan harga BBM, pemerintah masih perlu mendengarkan pertimbangan parlemen, terutama soal efek dari kebijakan itu. "Perlu ada penjelasan kepada DPR, mengenai alasan kenaikan harga BBM," katanya.

Pengawasan dan transparansi dalam pengurangan subsidi BBM, kata Taufik, juga akan terus dilakukan oleh DPR. Menurut dia, hal itu karena menaikkan harga BBM berdampak besar berupa pengurangan daya beli masyarakat dan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, Taufik mengapresiasi ketegasan pemerintah yang berencana menaikkan harga BBM, sebagai langkah berani dan tepat, walaupun kebijakan itu nantinya tidak populis.


Wahh... Pak Fahri ini memang sangat membingungkan ya... Dari awal sepertinya dia ini memang menentang program-program baik yang telah dibuat Oleh Presiden. Memang dengan kenaikan BBM banyak menyengsarakan Rakyat. Tapi di lain pihak, Pak Presiden ingin mengganti Subsidi BBM dengan subsidi lainnya. Karena Subsidi BBM banyak tidak tepat sasaran dan banyak praktek KKN disana. Dengan menaikan harga BBM pasti akan mengurangi 2 Hal tersebut.

Posisi Pak Fahri sebagai Wakil DPR kok malahan banyak menentang Program-program yang baik dan memiliki pemikiran negatif. Apakah alasan nya?

Dilihat dari segi manapun, Keputusan Akan Program BBM adalah hal yang baik, Sulit terlebih dahulu bersenang-senang kemudian. Rakyat indonesia pasti paham kok, dengan keputusan tersebut, dan disertai gaya kepemimpinan Presiden Jokowi.

Yaa... Semoga pak Fahri ini lebih terbuka pikirannya, siap untuk membangun Indonesia lebih baik, dan siap mendukung Pemerintahan Saat ini, bukan mempersulitnya.

Hidup Pak Jokowi !!! Suksess Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bebas dan bermanfaat membangun Bangsa Indonesia