Haii... Aku Pak.Cletuk !!

Hallo Masyarakat Indonesia.. Kita masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang hebat. Dari negeri Indonesia yang "HEBAT" buktinya.. Kita menganut dasar PANCASILA, Negara yang DEMOKRASI, Jalur Perdagangan yang sangat BERPOTENSI, serta memiliki kekayaan alam yang membuat decak kagum masyarakat dunia lain.
"Tapi" sayangnya banyak sekali yang menggunakan Hal-hal tersebut dengan salah di tangan yang salah.

Blog Celetuk Politik Indonesia, hanya ingin mendengarkan dan berbicara dari hati, kepada masyarakat lain serta pemerintah agar kami dapat dan bisa berkomunikasi dua arah dengan baik.

Senin, 29 Desember 2014


Harga Pertamax Turun Bulan Depan




TEMPO.CO , Jakarta: Turunnya harga minyak dunia, ikut menurunkan harga bahan bakar minyak, termasuk Pertamax. Untuk itu, menurut Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang, pihaknya akan memangkas harga jual Pertamax.

Kebijakan itu akan berlaku mulai Januari 2015. "Januari kami akan menurunkan lagi harganya Rp 300 per liter," kata Ahmad di Bandung, Senin 29 Desember 2014. Saat ini harga Pertamax per liter adalah Rp 9.950.

Ahmad mengatakan, turunnya harga minyak dunia tidak otomatis menurunkan harga penjualan di dalam negeri. "Harga minyak dunia itu di luar negeri, di sana, bahwa saat di impor ke Indonesia, ada ongkos angkutan," kata dia.

Khusus soal Premium, dia mengakui, harga produksi di kilang Pertamina mahal. "Betul. Lebih mahal karena kilang itu tua," kata Ahmad.

Setelah kenaikan harga Premium, perbedaan dengan Pertamax tak terlalu besar. Saat in harga Premium adalah Rp 8.500 pre liter.

Menurut Ahmad. pasca naiknya harga BBM bersubsidi, konsumsi Pertamax juga naik. "Tiap daerah berbeda, kalau Jabodetabek itu meningkat 3 kali lipat," kata dia.


Bahan Bakar sekelas Premium, di mata dunia sudah di anggap tidak ada, karena memang sudah banyak bahan bakar tipe lain yang lebih baik, dan lebih lasim di pakai oleh setiap kendaraan bermotor.Biaya pengolahan pun jadi lebih mahal, karena permintaannya sedikit harga nya jadi lebih mahal.

Di Indonesia, kasus fenomena bahan bakar premium, jadi sorotan di negeri-negeri tetangga, karena terbilang aneh, di mana di negara Malaysia, Singapore, dan Thailand sudah tidak menggunakan bahan bakar jenis tersebut. Telah banyak di telusuri, ternyata memang Indonesia memesan khusus untuk pembuatan bahan bakar Premium, dimana seharusnya harga Premium murah sekali, tetapi harganya di naikkan hingga jadi harga yang mahal. Hal tersebut di komando oleh koruptor-koruptor di badan Menteri minyak dan gas di masa pemerintahan Pak Esbeye.

Korupsi tersebut sudah banyak di endus oleh KPK, dan mereka mengumpulkan bukti-bukti terkait, sayang nya pada masa pemerintahan Pak Esbeye hal tersebut masih di tutup-tutupi dengan rapi. Setelah pergantian Presiden, Pak Jokowi mulai mengetahui segalanya serta KPK tidak tertekan lagi. Oleh sebab itu diyakini akan banyak terungkap korupsi-korupsi di pemerintah Pak Esbeye pada tahun 2015 ini.

Semangat Pak Jokowi...!! Hidup Indonesia..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bebas dan bermanfaat membangun Bangsa Indonesia