Ahok Bisa Dimakzulkan seperti Aceng Fikri?
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI, Abdul Ghoni, menyarankan Pelaksana Tugas (Plt) Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama memperbaiki gaya komunikasi apabila kelak resmi menjadi gubernur DKI.
Bila tidak, Ghoni berpendapat, bukan tidak mungkin Ahok akan menemui nasib seperti mantan Bupati Garut Aceng Fikri yang dimakzulkan di tengah masa jabatannya pada 2012.
"Ahok bisa saja seperti Aceng kalau dia tidak bisa lebih santun dalam berbicara," kata Ghoni di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Ghoni berpendapat, sikap Ahok kerap menyakiti perasaan warga Jakarta. Dia pun menyebutkan soal larangan pemotongan hewan kurban di sekolah dan pelarangan ondel-ondel.
Bila sampai masyarakat hilang kesabaran, kata Ghoni, bukan tidak mungkin mereka mendesak DPRD DKI memakzulkan Basuki. Dia pun berpendapat Basuki punya hubungan buruk dengan DPRD DKI, yang lagi-lagi karena pernyataan kontroversial Basuki.
Beberapa waktu lalu, Basuki mengibaratkan anggota DPRD sebagai calo. Pernyataan itu terlontar di tengah pro dan kontra pemilu kepala daerah langsung atau dikembalikan lewat DPRD.
"Apakah dengan berseteru dengan DPRD, (maka) programnya bisa jalan? Makanya, ucapan-ucapannya itu jangan melukai. Jangan suka sesumbar. Antara DPRD dan gubernur tidak bisa dipisahkan bekerjanya berdasarkan tupoksi masing-masing," ujar dia.
Wahhh... Bagi Pak Celetuk, Pak Basuki merupakan terobosan yang cukup besar.. Dan kami rasa penting untuk Indonesia maju. Pak Ahok, punya cara yang khas dalam berbicara. Terus terang, jujur, terbuka, dan berani. Pemimpin seperti itulah yang bisa bawa perubahan di Indonesia dan DKI Jakarta.
Tentang pelarangan berbagai hal yang di ungkapkan Pak Ahok, mungkin ada juga beberapa hal yang sudah dipertimbangkan.. Misalkan pemotongan hewan kurban, Siswa siswi yang melihat kan juga akan memberikan dampak Psikis yang kurang baik kan?? Contoh nya seperti itu. Pada saat kita mendengerkan hanya dari 1 pihak, kesannya pasti ada yang kurang, tapi setelah di bicarakan dari 2 pihak, pasti akan jelas alasannya. Ada baik nya kan kalau di dengarkan secara lengkap, bari ditanggapi.
Pak Ahok pun pasti juga sudah siap atas resiko yang akan dia dapatkan pada saat memimpin DKI Jakarta, termasuk ancaman dimakzulkan di tengah masa jabatannya. Selama ini Gubernur sebelum Pak Jokowi, gampang-gampang saja di setir oleh DPRD, tapi saat ini sudah mulai berubah dan jelas tidak akan mudah di setir lagi. Kalau cuma di setir terus oleh DPRD, Jakarta akan tetap saja seperti dulu-dulu. Dengan adanya Pak Basuki, pasti jadi berubah yang kemungkinan akan jadi lebih baik..
Hidup Indonesia...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar secara bebas dan bermanfaat membangun Bangsa Indonesia