Haii... Aku Pak.Cletuk !!

Hallo Masyarakat Indonesia.. Kita masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang hebat. Dari negeri Indonesia yang "HEBAT" buktinya.. Kita menganut dasar PANCASILA, Negara yang DEMOKRASI, Jalur Perdagangan yang sangat BERPOTENSI, serta memiliki kekayaan alam yang membuat decak kagum masyarakat dunia lain.
"Tapi" sayangnya banyak sekali yang menggunakan Hal-hal tersebut dengan salah di tangan yang salah.

Blog Celetuk Politik Indonesia, hanya ingin mendengarkan dan berbicara dari hati, kepada masyarakat lain serta pemerintah agar kami dapat dan bisa berkomunikasi dua arah dengan baik.

Sabtu, 03 Januari 2015

Jonan Balas 'Surat Cinta' Pilot Qatar Airways




TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akhirnya membalas surat terbuka yang disiarkan oleh Fadjar Nugroho, yang mengklaim sebagai pilot Qatar Airways, maskapai penerbangan asal Qatar. Fadjar mengirimkan surat terbuka kepada Menteri Jonan melalui situs Ilmuterbang.com, Jumat, 2 Januari 2015. Fadjar sudah sebulan menjadi administrator di laman tersebut.

Dalam penjelasan yang disampaikan lewat staf khususnya, Hadi M. Djuraid, Jonan tidak mempermasalahkan laporan cuaca diambil secara fisik atau melalui situs. Yang dia tekankan adalah pentingnya pilot mendapat briefing langsung dari Flight Operation Officer (FOO). Briefing langsung harus dilakukan agar ada diskusi antara FOO dan pilot terkait penerbangan dan cuaca saat itu.

Jika dari laporan cuaca terdapat situasi tertentu yang harus dicermati, menurut Jonan seperti yang ditirukan Hadi, FOO bisa memberi saran tentang rute atau ketinggian yang harus dilewati oleh para pilot ssebelum terbang. "Ada partner diskusi yang memungkinkan Pilot mendapatkan informasi lebih untuh sebagai bahan mengambil keputusan," ucap Hadi.

Dalam "surat cinta"-nya kepada Jonan, Fadjar menegaskan, tak ada peraturan yang mengharuskan maskapai atau FOO mengambil data cuaca secara fisik."BMKG telah menyediakan laporan cuaca ini secara online dalam websitenya. Dalam Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS), tak ditulis bahwa laporannya harus berbentuk kertas," ujar Fadjar dalam situs tersebut.

Fadjar menambahkan, sejak BMKG menyediakan data cuaca penerbangan secara online, rekan-rekannya tak perlu lagi datang ke briefing office. Dengan tidak perlu data ke briefing office, kata Fadjar, FOO bisa lebih berkonsentrasi dalam melepaskan sebuah penerbangan tanpa terburu-buru. "Briefing yang artinya berdiskusi antara FOO dan penerbang untuk menentukan bahan bakar dan urusan penerbangan lainnya," ujar Fadjar.

* Jonan Bekukan Rute Air Asia, Singapura Bereaksi 

Pak Jonan tersebut hanya menginginkan Standard Operasional (SOP) untuk Flight di indonesia dilakukan dengan baik, untuk menghindari kemungkinan kecelakaan yang di alami Air Asia ini yg ke dua kali. 

Dengan adanya surat cinta yang di kirimi oleh Pak Fadjar Nugroho pun, juga hanya unek-unek yang di sampaikan pada Pemerintah. Karena kadang, masyarakat bingung dengan aturan-aturan Pemerintah yang telah di tetapkan. Laporan cuaca bisa di ambil lewat Online ataupun hardcopy, apakah dengan mengambil lewat online akan ada jejaknya?? seperti harus Sign In terlebih dahulu, agar ketahuan jejak mereka yang telah mengambil Laporan cuaca.

Yaa.. Menurut Pak Celetuk, Mungkin yang terbaik adalah Tim Sar dan pemerintah Indonesia melakukan evakuasi secepatnya, angkat body pesawat, serta Proses Black Box nya. Setelah itu, baru di tentukan keputusan untuk Air Asia, BMKG, Atau aturan-aturan dari pemerintah yang perlu diperbaiki.

Tentang pembekuan jadwal penerbangan Air Asia, mungkin juga cukup baik. Agar mengulangi resiko kecelakaan, serta memberikan jeda waktu untuk Air Asia beroperasi kembali setelah di ketahui kenyataan dari kecelakaan tersebut. Tapi yang paling penting adalah, apabila pihak Air Asia memang bersalah, Pemerintah harus menindak sangat tegas, dan jangan mau "Disogok" ya.. Mengingat Air Asia, juga perusahaan besar yang "Mapan dalam Finansial". 

Semangat Pak Jonan..!! Hidup Indonesia..!!


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bebas dan bermanfaat membangun Bangsa Indonesia